Masyarakat sering mempunyai cara sendiri untuk mengadili seseorang yang melakukan pelanggaran undang-undang, cara tersebut sering disebut sebagai hakim jalanan. Cara-cara seperti ini dilakukan oleh masyarakat biasanya disebabkan oleh kerana kepercayaan mereka terhadap penguatkuasaan undang-undang yang kadang kala menurut masyarakat tidak berlaku adil dalam menyelesaikan masalah.

Mahkamah jalanan seperti ini biasanya lebih kejam dan sadis bahkan lebih sering tidak berperikemanusiaan. Sering kita mendengar insiden dimana seorang pelaku kejahatan diadili ditempat oleh masyarakat dengan cara ditelanjangi kemudian di arak keliling kampung, dipukul dan didera, dipukul sehingga mati bahkan ada juga yang dibakar hidup-hidup.

Dua orang lelaki ini adalah perogol yang telah ditangkap oleh rang ramai, masyarakat mengadilinya dengan cara yang sangat sadis. Setelah dipukul hingga bersimbah darah, tidak cukup hanya itu saja, setelah perogol itu tidak terdaya lagi. Mereka diikat pada sebuah pohon kemudian secara beramai-ramai masyarakat membakarnya hidup-hidup. Tragis dan sangat mengerikan.